Siapa Mage No.1 di ML? Ini Jawaban Lengkap Plus Rekomendasinya! (ONE Esport)

Siapa Mage No.1 di ML? Ini Jawaban Lengkap Plus Rekomendasinya!

Garasidigital.blog – Kalau kamu sering scroll di feed Mobile Legends, pasti pernah baca pertanyaan ini: “Siapa mage no.1 di ML?” Jawabannya bisa bermacam-macam, tergantung meta, skill pemain, dan situasi pertandingan.

Tapi kalau disuruh memilih satu, analisaku jatuh pada Kagura sebagai mage paling top secara keseluruhan. Kenapa? Yuk, kita bahas detail plus duo saingannya yang juga layak kamu coba!

1. Kagura

Kenapa Kagura pantas jadi mage no.1? Karena dia kombinasi burst damage tinggi, kontrol area (CC), dan mobilitas luar biasa. Berikut poin-poinnya:

• Pasif Yin Yang Gathering memberi perisai tambahan dan menghilangkan crowd control saat payung dikembalikan—ini bikin Kagura resilient.
• Seimei Umbrella Open berguna untuk poke AoE dari jarak aman.
• Rasho Umbrella Flee memungkinkan reposition cepat—bisa dodge, chase, atau disengage.
• Yin Yang Overturn memberi fleksibilitas: dorong musuh keluar formasi, atau collapser mereka ke dalam area damage untuk combo mematikannya.

Kalau kamu jago memanajemen payung dan skill timing, Kagura bisa dominasi pertempuran, ganggu musuh konstan, dan kabur sebelum dibalas.

Build item seperti Clock of Destiny, Lightning Truncheon, dan Blood Wings semakin menaikkan burst-damagenya. Intinya, skill cap-nya tinggi, tapi kalau dikuasai, Kagura bisa jadi mage paling mematikan di meta saat ini.

2. Cecilion

Di posisi kuat berikutnya ada Cecilion, yang unggul di late game:

• Damage-nya berskala dengan mana maksimum—makin besar mana, makin sakit pukulannya.
• Pasif Overflowing bakalan nambah maksimal mana tiap sukses skill—jadi lama-lama damage-nya makin lama makin tinggi.
• Bat Impact pasif ganda, cocok banget buat poke jarak jauh.
• Sanguine Claws bisa jadi stun setup atau peel untuk diri sendiri.
• Ultimate Bats Feast ngasih damage sekaligus regen mana/HP per hit—ini sangat menolong sustain dalam war.

Tapi kelemahannya di early game lelet, minder buff, dan rentan di-gank. Kalau kamu suka main aman dan tahan di belakang, main farming dulu, pancing dengan Bat Impact, baru masuk war saat item lengkap.

3. Pharsa

Kalau kamu pengen mage dengan jangkauan ult panjang, Pharsa layak dipertimbangkan:

• Feathered Air Strike bisa hujan damage dari atas layar, jadi musuh takut war dekat tower.
• Spiritual Unity pasifnya ngasih slow plus enhancement setelah skill—bantu poke.
• Curse of Crow setup stun untuk kombo, lalu Energy Impact untuk poke jarak jauh.
• Skill Wings by Wings bikin Pharsa bisa terbang, berguna banget buat reposition atau dodge gank.

Meski pasif mobilitasnya oke, Pharsa rentan ke hero dengan burst cepat. Kalau paham posisi dan timing, dia bisa jadi mage zoning terbaik.

4. Lunox

Jika kamu suka mage yang serba bisa dan nggak monoton, Lunox cocok:

• Dia punya dua bentuk: Order (sustain via heal) dan Chaos (burst damage).
• Pasif Dreamland Twist mengubah cooldown jadi magic penetration—keunggulan besar.
• Starlight Pulse heal+AoE damage.
• Chaos Assault high burst ignore magic defense.
• Ultimate Brilliance bikin imun dan nyerang dari atas, atau Darkening buat spam skill cepat.

Lunox hebat di late game, tapi butuh refleks tinggi untuk switching antara survive atau serang. Skill-capnya cukup tinggi, cocok untuk kamu yang menyukai tantangan.

5. Valentina

Jika ingin mage anti-mainstream yang bisa jadi kemunduran buat lawan, Valentina patut dicoba:

• Bisa mencuri ultimate musuh lewat skill I Am You — jadi unpredictably strong.
• Shadow Strike slow dan mark—untuk poke dan setup.
• Arcane Shade dash sambil spam skill, nambah mobilitas.
• Work atas pasif Primal Force yang bikin dia cepat naik level lebih cepet.

Kalau sudah bisa kendalikan ultimate lawan, Valentina bisa bikin war turnaround. Butuh awareness tinggi buat pakai ultimate yang dicuri secara tepat.

6. Eudora

Untuk kamu yang mau mage cepat belajar dan instan kill, coba Eudora:

• Skill kombo sederhana tapi efektif: Ball Lightning stun, Forked Lightning redup magic defense, lalu ultimate Thunder’s Wrath kill satu target.
• Pasif Superconductor memperkuat damage dan CC saat skill kena target.
• Kalau kamu cuma mau satu combo cepat dan out, Eudora ideal—apalagi buat meng-counter hero squishy.

Siapa Mage No.1 di ML?

Jadi, siapa mage no.1 di ML? Meski semua mage di atas punya keunggulan masing-masing, analisisku menobatkan Kagura sebagai mage no.1.

Hal ini karena kemampuannya untuk mengontrol pertarungan, memberikan burst damage tinggi, melarikan diri rapih, dan punya skill balancing antara offense-defense.

Namun kalau kamu lebih nyaman dengan gaya bertahan dan scaling, Cecilion atau Lunox juga bisa jadi pilihan hebat. Ingin zoning dan AoE? Pilih Pharsa. Mau instant kill? Eudora siap bantu. Dan kalau pengen fleksibel tanpa pantek, Valentina siap bikin war yang unpredictable.

Intinya, mage terbaik untukmu adalah yang paling sesuai gaya main: apakah kamu suka mobilitas ekstrem, burst instan, atau kontrol jarak jauh? Coba semua, praktik, dan tentukan: siapa mage no.1 buat kamu? (***)