![]() |
OPPO Reno 13 5G, HP Kelas Atas dengan Harga Gak Bikin Kanker (Pict: CNN Indonesia) |
OPPO Reno 13 5G, HP Kelas Atas dengan Harga Gak Bikin Kanker
Garasidigital – Baru-baru ini OPPO meluncurkan Reno 13 5G,
smartphone kelas atas yang bikin banyak orang melotot karena harganya yang
cukup tinggi: mulai dari Rp9 juta untuk varian 12/256GB dan Rp10 juta untuk
versi 12/512GB.
Saya sempat heran juga, kok bisa naik sampai Rp2 jutaan dari
Reno 12 5G yang cuma sekitar Rp7 jutaan? Ternyata OPPO percaya diri banget
karena spesifikasinya sudah “naik kelas”. Jadi wajar, kalau mereka berani
pasang harga segitu.
Strategi OPPO tahun ini cukup unik yaitu mendesain HP-nya
mirip iPhone tapi tetap bawa keunggulan Android. Mereka ingin “menjual” Reno 13
5G sebagai iPhone versi Android yang punya banyak fitur menarik.
Pendekatan ini sebenarnya sukses besar di Find X8 tahun
lalu, yang juga jadi favorit saya. Nah, sekarang giliran Reno 13 5G yang
mengusung resep serupa. Kalau kamu suka iPhone tapi pengen Android, ini HP yang
mesti kamu cek.
Desain Premium dan Fitur Tahan Air ala iPhone
Kalau dari segi desain, Reno 13 5G benar-benar terasa
premium. Bodi belakangnya pakai kaca buram (matte) dengan frame metal yang
dingin dan kokoh saat digenggam. Bentuk sisi-sisinya rata dan kaku,
tombol-tombol juga dibuat mirip iPhone.
Tapi ada sentuhan OPPO yang bikin beda, seperti motif
kupu-kupu yang muncul saat kena cahaya—bikin HP ini makin keren dan unik.
HP ini juga tahan banting, karena sudah punya sertifikat
IP69 yang artinya tahan air dan debu dengan standar tinggi. Bahkan ada mode
underwater photography khusus, jadi kamu bisa foto atau video saat nyemplung
tanpa layar error atau gerak sendiri.
Setelah keluar mode ini, speaker bakal bekerja mengeluarkan
air dari lubang-lubang kecilnya. Wah, benar-benar fitur yang jarang ada di HP
lain.
Layar depan tanpa poni, hanya ada satu “tompel” kecil
sebagai punch-hole yang menyerupai Dynamic Island di iPhone. Animasi dan fitur
di ColorOS-nya juga halus dan interaktif, bikin pengalaman pakai makin seru dan
tidak membosankan.
Software dan Layar
ColorOS 15 di Reno 13 5G benar-benar matang dan fungsional.
Banyak fitur keren, salah satunya O+ Connect yang bisa kirim file ke iPhone
dengan cara tap-tap, mirip AirDrop.
Ada juga AI Live Photo, fitur seru yang bikin foto kamu
bergerak 1-2 detik seperti Live Photo milik iPhone.
Tapi tentu tidak sempurna, ada satu bug klasik yang agak
mengganggu: refresh rate di aplikasi seperti YouTube tidak bisa otomatis
menyesuaikan antara 60 sampai 120Hz.
Kalau auto, cuma di 60Hz, scroll terasa kurang mulus. Kalau
paksa 120Hz, baterai jadi boros karena layar terus jalan full speed walaupun
videonya cuma 30-60fps.
Satu lagi yang agak subjektif, font di notifikasi terasa
agak terlalu tajam atau kasar untuk mata saya. Semoga OPPO segera perbaiki ini
di update software berikutnya.
Performa Gaming dan Daya Tahan Baterai
Dari sisi performa, OPPO nggak main-main. Dengan RAM 12GB
dan prosesor MediaTek Dimensity 8350, Reno 13 5G jauh lebih kencang dibanding
Reno 12 Pro 5G yang harganya hampir sama.
Skor benchmark-nya dua kali lipat lebih tinggi. Fitur ini
membuat HP ini cocok buat main game berat seperti Mobile Legends dengan frame
rate 120fps yang stabil.
Bahkan PUBG bisa dimainkan di setting ekstrem dengan frame
rate sekitar 90fps. Genshin Impact juga bisa main dengan setting tertinggi
dengan frame rate sekitar 45-50fps selama setengah jam.
Layar AMOLED 6,59 inci dengan refresh rate 120Hz membuat
tampilan sangat smooth dan warna cerah. Bobot dan ukuran HP juga terasa compact
dengan bezel tipis, bikin nyaman digenggam.
Baterainya berkapasitas 5600 mAh, tergolong besar dan hemat
daya. Untuk aktivitas sehari-hari seperti nonton YouTube dan scroll medsos,
konsumsi baterainya sekitar 6-7% per jam.
Tapi kalau dipakai game berat, konsumsi baterainya lebih
boros karena prosesor bekerja ekstra dan suhu HP bisa mencapai 45 derajat
Celsius. Untungnya untuk game ringan seperti MLBB, suhu dan konsumsi daya masih
aman.
Pengisian daya juga super cepat, berkat charger 80W
SuperVOOC yang bisa mengisi baterai sampai penuh dalam waktu 42 menit saja.
Cukup colok sebentar buat siap dipakai aktivitas lagi.
Kamera
Satu hal yang agak mengecewakan dari Reno 13 5G adalah
kameranya yang “cukup” saja. Hanya ada dua kamera belakang: wide dan ultrawide.
Kamera ketiga yang ada di modul cuma “portrait” tanpa fungsi
besar. Jadi bagi yang berharap HP ini punya setup kamera flaghsip yang lengkap,
mungkin agak kecewa.
Meski begitu, kualitas kamera utamanya cukup bagus, dengan
warna natural dan dynamic range luas. Foto di berbagai kondisi terang dan gelap
masih bisa diandalkan.
Perekaman video utama bisa sampai 4K 60fps, walaupun
stabilisasinya belum setangguh flagship. Kamera depan juga mumpuni, bisa rekam
4K 60fps dan hasilnya bagus walau kondisi backlight.
Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, OPPO Reno 13 5G
menawarkan konsep menarik: HP Android yang membawa aura iPhone dari desain
sampai fitur. Harganya memang cukup tinggi, tapi sebanding dengan spesifikasi
dan performa yang didapat.
Kalau kamu cari HP premium, tahan banting, desain cakep,
performa gaming kuat, baterai awet dan pengisian super cepat, serta fitur
software matang, Reno 13 5G layak jadi pertimbangan.
Tapi kalau kamu butuh kamera dengan jumlah lensa lengkap dan
kualitas setara flagship, mungkin harus mencari opsi lain.
Di pasar kelas atas yang makin ramai, OPPO Reno 13 5G berani tampil beda dengan strategi uniknya. Jadi, sudah siap pakai iPhone versi Android yang satu ini?(***)