Yamaha R25 2025 Punya Desain Baru, Tapi Layak Dibeli?

 

Pict: DetikOto

Yamaha R25 2025 Punya Desain Baru, Tapi Layak Dibeli?

GarasiDigital – Yamaha kembali bikin gebrakan di dunia motor sport 250 cc dengan merilis R25 generasi ketiga alias Yamaha R25 2025.

Buat kamu para pecinta kecepatan dan desain motor sporty, motor ini pastinya menarik perhatian. Yuk, kita bahas tuntas soal tampilan, performa, hingga plus minus motor ini. Tenang aja, bahasanya santai biar kamu gampang ngerti.

Desain R25 2025

Kalau kamu pernah lihat Yamaha R25 generasi pertama (2014) dan kedua (2018), pasti sadar kalau desainnya agak beda sendiri dibandingkan saudara-saudaranya di keluarga R series.

Bahkan banyak yang bilang kayak anak tiri. Tapi Yamaha kayaknya sadar dan mulai move on, karena desain Yamaha R25 2025 ini bener-bener nge-blend sama R series lain kayak R7 bahkan R9.

Tampang depannya sporty banget! Ada DRL ganda bertumpuk dan RAM air di tengah yang dikombinasikan dengan lampu utama LED. Kesan aerodinamis juga makin kuat karena ada lubang-lubang udara yang dirancang secara fungsional.

Tapi kalau dilihat dari samping, masih ada sedikit PR sih. Garis bodi di bagian samping terasa agak datar dan kurang nyambung sama bagian belakang yang melengkung ke atas. Mungkin desain generasi keempat nanti bisa lebih disempurnakan biar makin kece!

Mesin

Di balik tampangnya yang makin garang, Yamaha R25 2025 punya mesin yang diperbarui. Meskipun basisnya masih sama kayak generasi sebelumnya — mesin 250 cc, 2 silinder segaris, DOHC, 8 katup, dan berpendingin cairan — ada banyak update penting.

Yamaha menyegarkan bagian-bagian utama mesin seperti:

  • Kepala silinder
  • Ukuran dan batang klep
  • Camshaft
  • Ruang bakar dan piston

Semua ini dilakukan supaya motor bisa lolos standar emisi Euro 5 Plus, yang notabene lebih tinggi dari standar Euro 4 yang masih berlaku di Indonesia.

Bahkan, kapasitas oli ditambah jadi 2 liter (naik 0,2 liter) demi mengurangi suara mesin. Yah, makin bersih dan senyap, makin ramah lingkungan.

Performa

Secara data, tenaga puncak Yamaha R25 2025 masih bertahan di 35,4 HP, tapi torsinya turun jadi 22,5 Nm (turun 1 Nm dari sebelumnya). Di atas kertas, ini jelas lebih kecil dibanding Honda CBR 250 RR SP yang punya tenaga hingga 41,6 HP — beda sekitar 6 HP, lumayan jauh.

Tapi tunggu dulu... Waktu dites akselerasi, R25 Gen 3 justru lebih cepat dibanding R25 Gen 2 dan Kawasaki Ninja 250!
Contohnya:

  • 0–60 km/h: cuma 2,7 detik!
  • 0–100 km/h dan seterusnya juga lebih cepat dari versi lama

Ini bikin kita bertanya-tanya, kok bisa? Jawabannya ada di grafik power dan torsi. Versi 2025 punya karakter tenaga yang lebih linear dan puncaknya lebih tinggi, meskipun limiter-nya justru lebih rendah.

Bisa jadi karena desain bodinya lebih aerodinamis atau berkat assist & slipper clutch yang bikin penyaluran tenaga makin efisien.

Spek Mesin

Buat kamu yang suka ngegas, karakter mesin R25 ini cocok banget di RPM tinggi. Sejak generasi pertama, R25 memang terkenal overbore (diameter piston lebih besar dari langkahnya), yang artinya performa terbaiknya ada di atas 6.000 RPM.

Di bawah itu, tarikannya masih terasa agak "ngok", tapi enggak separah Ninja 250 yang lebih lelet di putaran bawah.

Nah, begitu jarum RPM nyentuh 6.000, sensasinya beda! R25 langsung satset dan bisa digeber hingga redline di 14.000–15.000 RPM. Jadi, buat nyalip atau nikung di tikungan sirkuit, tinggal jaga RPM tetap tinggi dan motor ini siap tancap gas!

Kekurangan

Tentu aja, enggak ada motor yang sempurna. Ada beberapa hal yang perlu kamu tahu sebelum beli:

  1. Panas di tangan
    Desain bodi bolong-bolong di bagian samping memang fungsional buat buang panas radiator, tapi kalau macet, panasnya naik ke atas dan bikin tangan terasa gerah. Enggak nyaman kalau sering dipakai harian di kota besar.
  2. Vibrasi di RPM menengah
    Getaran halus terasa di area footstep saat RPM naik, terutama sebelum limiter. Tapi kalau dipakai santai, enggak terlalu terasa sih. Masih dalam batas wajar buat motor 2 silinder.

Harga

Sekarang masuk ke bagian yang bikin mikir dua kali: harga Yamaha R25 2025 lebih mahal Rp8 juta dari CBR 250 RR standar, dan cuma beda tipis (sekitar Rp3 juta) dari versi CBR 250 RR SP yang notabene jauh lebih bertenaga.

Kenapa Yamaha berani pasang harga segini? Mungkin karena:

  • Kualitas mesin lebih bersih (Euro 5 Plus)
  • Desain baru yang makin keren
  • R25 diposisikan buat pasar global (termasuk Jepang, Eropa, Amerika)

Sementara Honda lebih fokus bikin motor juara di ARRC (Asia Road Racing Championship), Yamaha mungkin lebih milih tetap jualan aman dan stabil dengan R25 dan R3 di pasar internasional.

Jadi, Kalau kamu cari motor sport yang:

  • Desainnya makin ganteng dan mirip R series
  • Mesin sudah upgrade, tapi masih nyaman dipakai harian
  • Performa cukup buat ngebut tapi enggak terlalu agresif
  • Emisi bersih dan suara lebih senyap

Yamaha R25 2025 bisa jadi pilihan oke.

Tapi kalau kamu murni cari performa maksimal dan ingin jadi raja jalanan, CBR 250 RR SP jelas masih unggul. Balik lagi, semuanya tergantung gaya berkendara dan budget kamu.

Kalau kamu tim Yamaha atau tim Honda, tulis dong pendapat kamu di kolom komentar! Menurut kamu, R25 2025 ini layak dibeli enggak?***

 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال