![]() |
ASUS ROG Laptop Gaming 2017 vs. 2025, Apa Aja Bedanya? (ASUS ROG) |
ASUS ROG Laptop Gaming 2017 vs. 2025, Apa Aja Bedanya?
Garasidigital.blog – Dunia gaming laptop telah mengalami
perubahan besar dalam delapan tahun terakhir. Kalau kamu sempat pakai laptop
gaming di tahun 2017, pasti masih ingat betapa “bongsor”, berat, dan cepat
panasnya mereka.
Tapi sekarang? Laptop gaming makin tipis, lebih kuat, dan...
tetap mahal. Nah kali ini kita akan membandingkan ASUS ROG G701 (rilis
2017, harga Rp65 juta) dengan ASUS ROG Strix SCAR 16 (rilis 2025, harga
Rp80 jutaan), apa aja sih bedanya? Yuk simak lebih lanjut.
CPU
Kita mulai dari jantungnya yaitu prosesor. Di tahun 2017, G701
pakai Intel Core i7-7820HK, yang hanya punya 4 core dan 8 thread. Di masanya,
ini sudah tergolong gahar.
Tapi di tahun 2025, Strix SCAR 16 hadir dengan Intel Core
Ultra 9 275HX, yang punya 24 core dan semuanya aktif, bukan campuran core besar
dan kecil.
Ditambah lagi, teknologi fabrikasinya juga jauh melompat:
dari 14nm ke 3nm (pakai teknologi TSMC). Hasilnya? Tes single-core 2 kali lebih
cepat, dan multi-core 10 kali lebih cepat.
Untuk rendering di Blender, waktu yang dibutuhkan turun
drastis. Kalau G701 butuh 2 menit lebih, Strix SCAR 16 cuma butuh belasan
detik.
GPU
Masuk ke dunia grafis, ROG G701 dibekali GTX 1080 Mobile
yang, di masanya, adalah raja. Tapi sekarang, RTX 5090 dengan 24GB GDDR7 di
Strix SCAR 16 bikin GTX 1080 terasa seperti sepeda ontel ketemu motor sport.
Skor 3DMark Time Spy naik 4 kali lipat. Dalam uji Blender
dengan CUDA, G701 butuh lebih dari semenit, sedangkan Strix SCAR 16 hanya 8
detik. Ini baru namanya loncatan generasi!
RAM dan Storage
Kalau bicara RAM dan penyimpanan, G701 masih pakai DDR4 dan
SSD yang kecepatannya mentok di 3GB/detik.
Bandingkan dengan Strix SCAR 16 yang sudah pakai DDR5 dan
UFS 4.0, dengan kecepatan baca tembus 12GB/detik. Proses booting, loading game,
sampai copy file besar jadi jauh lebih cepat dan mulus. Multitasking juga gak
bikin sistem megap-megap.
Pengalaman Gaming
Bagian paling ditunggu gamer tidak lain dan tidak bukan
yaitu gaming experience! Semua pengujian dilakukan di resolusi 2.5K.
Game seperti Shadow of the Tomb Raider, yang dulu G701
jalankan di 57fps, sekarang bisa dilibas Strix SCAR 16 dengan 175fps. Cyberpunk
2077? Dari 48fps ke lebih dari 100fps.
Bahkan Hogwarts Legacy, yang bikin G701 ngos-ngosan di
35fps, bisa dimainkan di 95fps dengan mulus. Yang paling gila? Black Myth
Wukong. Di G701, cuma tembus 16fps alias slideshow.
Tapi Strix SCAR 16 bisa main di 51fps, dan berkat DLSS 4
dengan Multi Frame Generation, fps bisa melonjak ke 150+fps. Teknologi AI dari
Nvidia ini bikin frame tambahan di-render pintar oleh GPU, jadi main game berat
pun tetap terasa halus.
Desain dan Pendinginan
Dulu, bawa G701 serasa bawa batu bata karena beratnya sekitar
4kg, chargernya pun gede banget. Strix SCAR 16 sekarang hanya 2,8kg, dengan
charger lebih ringkas dan sudah bisa diisi daya via USB-C.
Bezel layar pun jauh lebih tipis, membuat tampilan makin
modern. Trackpad juga lebih lebar, dengan fitur digital numpad di dalamnya.
Pendinginannya juga bukan main. Tri-Fan Technology plus Vapor
Chamber dan Liquid Metal Conductonaut membuat suhu CPU dan GPU tetap terjaga.
Bahkan saat full load, suhu internal tetap stabil: CPU
rata-rata 84°C, GPU sekitar 70°C, dan keyboard tetap nyaman disentuh (30-42°C).
Ini bikin main lama gak bikin tangan meleleh.
Layar
ROG G701 dulu pakai layar 4K tapi refresh rate-nya cuma 60Hz.
David bilang resolusi segede itu di layar laptop malah jadi beban tanpa banyak
manfaat. Strix SCAR 16 pakai 2.5K Mini LED dengan refresh rate 240Hz.
Jauh lebih cocok buat gaming kompetitif. Panel ini juga
punya kontras tinggi, warna cerah, dan brightness hingga 540 nits. Belum lagi
dukungan 100% sRGB, 100% P3, dan Pantone Validated. Dan kabar baiknya: tanpa
risiko burn-in kayak OLED.
Kalau dulu kita butuh 60 juta buat laptop gaming yang bisa
jalanin game AAA dengan “cukup”, sekarang dengan sedikit tambahan harga, kita
dapat mesin luar biasa yang bisa ngerender, ngedit, multitasking, dan tentu
saja, main game di performa maksimal.
Evolusi Teknologi Laptop Gaming 2017 vs. 2025 bukan cuma
soal spesifikasi, tapi tentang efisiensi, performa, desain, dan pengalaman
pengguna yang benar-benar naik kelas.
Jadi, buat kamu yang masih setia sama laptop gaming lawas,
mungkin ini saatnya upgrade dan nikmati dunia gaming yang lebih canggih dan
nyaman.(***)