![]() |
Foto: YT Dee G |
Belajar Jadi Romer Pro dari MPL, Panduan Lengkap Biar Gak Poke!
Garasi Digital - Kalau kamu nonton semua pertandingan MPL kayak gua, pasti
sadar kalau role romer tuh sering diremehkan, padahal penting banget.
Dalam panduan ini, gua bakal ngebahas gimana cara belajar jadi roamer pro dari MPL mulai dari draft
sampai ngancurin base musuh.
Bedanya sama tutorial lain? Gua bedah langsung dari cara
main pro player—dari Idok, Baloy, sampai Kiboy! Jadi kamu bukan cuma dapet
teori doang, tapi juga praktik dari para jagoannya. Yuk langsung kita bahas!
Mulai dari Draft, Bukan Langsung Game
Sebagai romer, kamu punya dua tugas utama: melengkapi
komposisi tim dan nge-counter lawan. Misalnya, kalau MM kamu pake Xia, kamu
bisa pilih Hylos biar bisa combo.
Atau kalau lawan ambil Natan, kamu bisa counter dengan
Lolita. Nah, idealnya romer itu dipick di urutan kedua atau setelahnya, kecuali
ada hero overpower kayak Chip atau Hylos di MPL Season 14—nah itu bisa langsung
pick pertama.
Tapi, bukan cuma soal urutan pick. Yang lebih penting itu
kamu paham jenis romer yang kamu pilih. Ada tiga kategori besar:
1. Romer Tank
Romer ini tugasnya tahan damage dan buka war. Contoh: Grock,
Tigreal, Atlas. Cocok banget kalau tim kamu nggak punya hero inisiator dari XP
lane atau jungler. Tapi inget, kalau kamu main romer tank, kamu nggak boleh
takut mati. Harus pede buat open war di momen yang pas.
2. Romer Heal
Kalau tim kamu udah punya inisiator, kamu bisa pake romer
healer kayak Floryn, Angela, atau Rafaela. Fokus kamu adalah ngejaga
teman-teman biar tetap hidup, terutama di early game yang serba rawan. Tapi
jangan lupa juga jaga diri, soalnya darah romer healer cenderung tipis.
3. Romer Damage
Ini yang paling galak di early game. Tugasnya culik lawan
dengan damage tinggi atau CC kuat. Contoh: Saber, Natalia, Helcurt. Cocok
banget kalau tim kamu udah punya tank kuat. Tapi kamu harus pintar rotasi dan
tahu timing, karena main romer damage itu riskan tapi rewarding.
Nah, biar nggak salah draft, pahami counter-nya: romer heal
itu lemah lawan romer damage, sedangkan romer damage gampang ditahan sama romer
tank.
Belajar Drafting dari Tim MPL
Lihat aja tim Ararky di playoff MPL. Mereka pick Franco
karena bisa combo sama Natan. Sementara itu, di game ketiga, mereka langsung
pick Matilda di awal karena Meta banget waktu itu. Intinya, kamu harus pick
romer yang bisa nyatu sama strategi tim. Jangan asal pilih cuma karena favorit
doang.
Rotasi Early Game Itu Kunci!
Setelah draft, masuk ke fase yang paling penting: early
game. Di sini romer punya dua pilihan utama: bantu jungler sendiri atau ganggu
jungle lawan.
Kalau kamu pakai hero yang susah kabur kayak Helcurt,
Tigril, atau Selena, lebih aman bantu jungler dulu. Rotasinya: bantu clear
jungle, jalan ke mid, bantu wave clear, terus langsung ke gold lane buat nge-GB.
Tapi kalau kamu pakai hero yang gesit atau bisa ganggu dari
jauh kayak Chou, Jawhead, atau Franco, mending langsung rusuh jungle lawan.
Hafalkan tiga jalur rusuh, manfaatin last hit, dan curi buff mereka kalau bisa.
Strategi Turtle di Early Game
Taktik kamu di turtle pertama sangat tergantung dari jenis
romer kamu:
- Romer
Tank: Buka map dan zonain lawan.
- Romer
Heal: Jaga mage kamu biar tetap aman.
- Romer
Damage: Ngumpet di semak dan cari kesempatan culik.
Setelah turtle, kamu harus bantu tim sesuai prioritas:
jungler → goldlaner → midlaner → XP laner. Kalau goldlaner kamu kalah lane,
bantu dia sampai bisa comeback. Kalau dia menang, langsung rotasi bantu mid
atau XP.
Hindari Kesalahan Umum di Early Game
Banyak romer newbie yang blunder karena:
- Masuk
turret musuh terlalu awal – inget, darah kamu tipis.
- Ganking
tanpa mikirin objektif – harus tau turtle atau buff spawn duluan.
- Open
map terlalu dalam – kalau mau ngecek semak, cukup sampai area aman aja.
Gaya Main Romer di Mid Game
Fase mid game (menit 5–8) lebih rawan blunder. Peran kamu
masih sama kayak early game, tapi lebih sering open map dan pantau rotasi
musuh.
Contoh: Kyoy main Tigril. Dia nggak asal open war, tapi cuma
buka map buat tracking rotasi musuh. Jadi, timnya bisa siap sebelum disergap.
Hindari Tiga Blunder Mid Game Ini:
- Nggak
ngeh lawan yang hilang dari map – bisa-bisa kamu yang dicounter-gank.
- Nggak
lihat rotasi jungler dan mid – mending gank bareng biar efektif.
- Terlalu
takut masuk turret padahal udah cukup kuat – beraniin diri kalau momen dan
item-nya tepat.
Tanggung Jawab Late Game
Late game adalah fase paling menegangkan. Sekali salah
posisi bisa langsung comeback. Di sini peran romer makin berat:
- Romer
Tank: Fokus buka semak-semak penting dan tahan badan depan.
- Romer
Heal: Harus jagain MM kamu 24/7. Jangan jauh-jauh.
- Romer
Damage: Ngumpet di spot-spot rawan dilalui MM/Mage lawan buat nyulik
mereka sebelum war.
Lihat aja cara Kiboy main di late game. Dia pakai Tigril dan
selalu berdiri paling depan. Nggak pelit ulti, selalu incar core musuh. Dan
yang paling penting dia buka semak duluan buat cegah kejutan dari lawan.
Hasilnya? Menang war dan langsung habisin base.
Nah itu dia tadi penjelasan tentang cara belajar jadi roamer pro dari MPL. Jadi, kalau kamu serius pengen naik rank sebagai romer,
tinggal praktikkan semua strategi ini. Yuk, jadi romer yang ditakutin musuh,
bukan cuma figuran di lane!***